shaloom...(^_^)
hari ini sy belajar mengenai suatu yang selama ini tidak pernah sy fikirkn..dan d blog ini sy ingin berkongsi kepada anda semua.
markus1:41 "maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." -lAI
dalam ayat di atas mengatakan "maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan" Tuhan Yesus ialah seorang yang berbelas kasihan. Jika kita ingin menjadi seperti Yesus kita perlu hati yang mempunyai perasaan belas kasihan.soalannya berbelas kasihan kepada siapa?
jawapannya ialah...berbelas kasihan kepada sesama kita (keluarga,sahabat,orang yang tidak dikenali,dll), kepada binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan ciptaan Tuhan. sememangnya sukar untuk berbelas kasihan pada binatang yang kita tidak suka seperti cacing/nyamuk..atau tumbuhan seperti duri/lalang...tetapi lebih sukar untuk berbelas kasihan kepada orang yang kita benci..Namun, Firman Tuhan mengatakan "kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri"..maka tidak kira siapa orang itu kita perlu mengasihinya dimana untuk mengasihi seseorang kita perlu memiliki hati yang berbelas kasihan.
kita sememangnya cenderung untuk berbuat baik kepada keluarga,sahabat,saudara dan sesiapa sahaja yang rapat dengan kita. tetapi bagaimana dengan mereka yang kurang upaya? apakah kita tidak membantu mereka kerana mereka tidak mampu membalas jasa kita? mari selidiki hatimu..pernahkah kita berbelas kasihan kepada mereka..saya percaya kita kadang-kadang lupa kepada golongan ini.,Yesus...Dia mempunyai belas kasihan yang sangat besar.Dia menyembuhkan pesakit kusta dengan sentuhan kasih-Nya...mari kita contohi Yesus dalam melayan orang yang kurang upaya ini..
"Oleh kerana mereka sering tidak dapat membalas budi, kita mempunyai peluang untuk benar-benar bermurah hati"
Tuhan memberkati..:)
Popular Posts
Wednesday, March 16, 2011
Thursday, March 10, 2011
JESUS love us..
Tatkala luka-luka hatiku membutuhkan kesembuhan,Dan patah hatiku memerlukan pemulihan,Dengan lemah lembut Yesus menjumpaiku,Mengangkat kesalahanku, melenyapkan rasa takutku,Memulihkan hidupku, dan membarui hatiku.....
Sungguh hanya dekat Allah, kita merasa tenang. Sebab di sanalah letak kekuatan kita. Itu sebabnya, waktu pada saat kita mendekat padaNya, kita tidak hanya sedang mencari tanganNya namun wajahNya, tidak sekedar mencari berkatNya namun membawa hati kita menjadi hambaNya yang setia dan taat kepadaNya. Dengan iman kita percaya bahwa anugerahNya semakin hari akan semakin bertambah dalam hidup kita sebab ia telah menunjukkan anugerah terbesarnya kepada kita. Sejak kita masih terhilang dan ketika Ia mendapatkan kita, Ia menggendong kita dengan sukacita.
Demikian berharganya hidup kita di mataNya sehingga Ia melakukan pertukaran terbesar dalam sejarah hidup manusia dengan memilih naik ke atas kayu salib gantikan kita. Ia memilih untuk menanggung segala derita demi kita lalu memberikan hidupNya bagi setiap kita. Hidup kita telah dibeli dengan harga yang sangat mahal dan harganya telah lunas dibayar. Itu sebabnya hidup yang kita hidupi saat ini, bukan milik kita lagi. Marilah kita bawa hidup ini sebagai persembahan yang hidup, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Saudaraku, Tuhan mengenal kita lebih dari siapapun dalam hidup ini, bahkan lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri. Itu sebabnya dari sejak semula sebelum segala sesuatunya ada. Hidup kita bahkan telah ada di dalam tanganNya dan dengan karyaNya, Ia menjadikan segalanya begitu sempurna.
Haleluyahh!!mari kta muliakan TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan fikiran kita...
KEMULIAAN bagi ALLAH selama-lamanya...
Sungguh hanya dekat Allah, kita merasa tenang. Sebab di sanalah letak kekuatan kita. Itu sebabnya, waktu pada saat kita mendekat padaNya, kita tidak hanya sedang mencari tanganNya namun wajahNya, tidak sekedar mencari berkatNya namun membawa hati kita menjadi hambaNya yang setia dan taat kepadaNya. Dengan iman kita percaya bahwa anugerahNya semakin hari akan semakin bertambah dalam hidup kita sebab ia telah menunjukkan anugerah terbesarnya kepada kita. Sejak kita masih terhilang dan ketika Ia mendapatkan kita, Ia menggendong kita dengan sukacita.
Demikian berharganya hidup kita di mataNya sehingga Ia melakukan pertukaran terbesar dalam sejarah hidup manusia dengan memilih naik ke atas kayu salib gantikan kita. Ia memilih untuk menanggung segala derita demi kita lalu memberikan hidupNya bagi setiap kita. Hidup kita telah dibeli dengan harga yang sangat mahal dan harganya telah lunas dibayar. Itu sebabnya hidup yang kita hidupi saat ini, bukan milik kita lagi. Marilah kita bawa hidup ini sebagai persembahan yang hidup, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Saudaraku, Tuhan mengenal kita lebih dari siapapun dalam hidup ini, bahkan lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri. Itu sebabnya dari sejak semula sebelum segala sesuatunya ada. Hidup kita bahkan telah ada di dalam tanganNya dan dengan karyaNya, Ia menjadikan segalanya begitu sempurna.
Haleluyahh!!mari kta muliakan TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan fikiran kita...
KEMULIAAN bagi ALLAH selama-lamanya...
Kuatkan dan Teguhkan hatimu
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, menyertai engkau, kemana pun engkau pergi" (Yos 1:9)
Keteguhan hati timbul dari mempercayai Tuhan. Itu tidak dapat dihidupkan secara mental. Itu timbul dari mempercayai Firman Tuhan betapa pun keadaannya keteguhan hati timbul dari iman! Dari manalah timbul tawar hati?
Dari ketakutan dan ketidakpercayaan. Itu timbul bila Anda mendengarkan dusta iblis tentang hal yang tidak akan dIlakukan Tuhan untuk Anda. Sebagai umat Tuhan, Anda dan saya harus melepaskan tawar hati dan bangkit dengan keteguhan hati! Kita harus berhenti melihat kesanggupan, kegagalan, dan keterbatasan kita sendiri dan mulai memandang kepada Tuhan. Kita harus bangkit dalam nama Yesus dan kuasa Roh-Nya dan menetapkan kerajaan surga dibumi.
Jika belum lama ini Anda tawar hati, berhentilah mendengarkan dusta iblis. Berhentilah menerima laporan buruk. Bilamana seseorang memberi tahu Anda bahwa Tuhan takkan membebaskan Anda, katakanlah kepada mereka, "Dia telah membebaskan aku dalam nama Yesus." Begitu Anda menyadari jati diri Anda dan pemberian yang telah Anda terima oleh kuasa Tuhan. Anda akan berhenti membiarkan iblis menindas Anda.
Tuhan tidak menyarankan agar Anda menjadi kuat dan teguh hati. Itu adalah perintah-Nya!
lesson about forgiveness
Forgiveness is about choice,,
it's our choice,,
when somebody hurting us so much,,
when somebody makes us so painfull,,
when somebody persecute uswhen somebody take ours belongings,,
when somebody take our rights,,
when we feel theres no justice for us,,
still our choice,,
sinking in our anger,,
and become hater,
or release forgiveness!!!.......
we can't do by our self,,
but we can ask Him for His almighty Help,,
so when we are facing the "horible" situation,,
remember,,....
we know the truth!!!
just release forgiveness..(^_^)
FORGIVE...as our FATHER IN HEAVEN forgiven olz our sins..!!(^_^)..
god bless us..^^
pencobaan Hidup
Kita mengakui hidup ini tidak pernah akan berjalan sempurna terus seperti yang kita inginkan, segala sesuatu dalam hidup kita yang “well planned” maupun “well organized” ternyata ada juga yang berakhir dengan kegagalan. Pada saat kita menghadapi kegagalan kita mendapat kekecewaan dan itu lah yang disebut “pencobaan”, boleh dikatakan percobaan adalah segala sesuatu hal yang diizinkan Tuhan untuk terjadi untuk menguji iman kita. Memang bukan hanya kekecewaan yang dapat dikatakan sebagai percobaan, ada hal lain seperti perpisahan, sakit penyakit, pertengkaran, kesesakan dan semuanya untuk mengukur seberapa besar pengharapan dan Iman kita pada Tuhan.
Apabila Pencobaan Melanda Hidupmu
ingatla bhwa meruoakn hak Tuhan untuk mengizinkan pencobaan datang pada kehidupan kita, yang pasti kita tidak pernah tahu bagaimana cara dan kenapa pencobaan itu datang, yang harus kita lakukan adalah bagaimana mempersiapkan diri kita untuk menghadapi pencobaan itu…
1. Berdoa
Dalam “Doa bapa kami” doa yang diajarkan oleh Tuhan disebutkan “… Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan…” Semua pencobaan adalah ats izin Tuhan maka hendaklah kita berdoa memohon kepadaNya agar dijauhkan….
“Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” (Lukas 22:40)
2. Jangan Keraskan Hati
Inilah sifat manusia yang paling nyata apabila menghadapi pencobaan, mereka menjadi marah dan bertanya - tanya kepada Tuhan dan mulai meragukan Tuhan, padahal saat kita mengalami pencobaan, hancur hati dan kecewa kita diharapkan “menyerah” terhadap Tuhan, menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan, Ia akan memampukan, percayalah….
“Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun” (Ibrani 3:8)
3. Berbahagia
Mungkin ini konsep yang paling membingungkan, bagaimana kita bisa berbahagia dalam keadaan kecewa, pedih dan hancur hati ? konsep ini bisa dikatakan “Think Positive”, jadi selama mengalami pencobaan, berpikirlah terhadap kebaikan Tuhan pada kita, pikirlah kenapa Tuhan memberikan pencobaan kepada kita, Pasti ia memberikan suatu rencana yang indah dibalik ini, selalu motivasi dirimu untuk berbahagia atas cobaan ini karena tidak semua orang mendapatkan hak istimewa ini dari Tuhan, perkatakan yang positif tentang keadaan kita, pasti kita akan berbahagia.
“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan” (Yakobus 1:2)
Janji Tuhan apabila kita mengalami pencobaan
Tuhan pasti memberikan kekuatan pada waktu kita mengalami pencobaan, jangan kuatir dan jangan meragukan kuasa Tuhan, memang berat dan pasti berat, namun berpikirlah positif, jangan selalu menyalahkan diri sebagai penyebab ini, Tuhan pasti memberikan kekuatan, percayalah itu !
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13)
Kisah anak Cacat
Diambil dari: sebuah kisah nyata di Amerika Serikat, dan sebuah kisah nyata dalam kehidupan kita.
Love suffers long and is kind; love does not envy; love does not parade itself, is not puffed up; does not behave rudely, does not seek its own, is not provoked, thinks no evil; does not rejoice in iniquity, but rejoices in the truth; bears all things, believes all things, hopes all things, endures all things.. 1 Corinthians 13:4-7 (NKJV)
Adalah seorang muda yang taat berdoa yang masih berpacaran dengan seorang gadis muda juga yang baik hati. Kedua orang ini adalah dua konglomerat kaya.Sebelumnya merekapun selalu berdoa,‘Tuhan berikanlah aku pasangan yang menurut Engkau terbaik…’ Setelah mereka menikah, keadaan berubah… Maksudnya, doanya berubah menjadi,‘Tuhan, berikanlah kami anak yang terbaik buat kami.’Tetapi setelah 7 tahun mereka menikah, mereka tidak mempunyai anak.
Setelah mereka berdoa dan berdoa, akhirnya mereka mempunyai anak. Dan keadaan,maksudnya doa mereka berubah lagi,‘Tuhan, biarlah anak ini menjadi anak yang terbaik bagi kami.’Dan benar, setelah 9 bulan istrinya mengandung, lalu lahirlah seorang anak bagi mereka.‘Anak laki-laki pak,’ kata dokternya.Sang ayah langsung melonjak kegirangan.
Tetapi setelah 3 hari, sang dokter memanggil si ayah ke rumah sakit. Lalu sidokter berkata,‘Pak, dengan berat hati saya harus menyampaikan kabar buruk kepada anda..’Si ayah membalas,‘Kabar apapun, saya siap menerimanya, pak dokter. Saya siap menghadapi yangterburuk’‘Dan hal yang buruk itu adalah, bahwa putra anda tidak akan bertumbuh dengan normal seperti anak-anak yang lain,’ jelas si dokter.‘Apa maksud bapak,’ si ayah bertanya.Dokter melanjutkan,‘Putra anda menderita sesuatu kecacatan yang tidak dapat disembuhkan. Yaitucacat mental yang serius.’Sang ayah lalu menitikan air mata dan berkata sambil berdoa, ‘Tuhan, apapunyang Engkau berikan kepadaku, aku tahu semuanya baik dan Engkau tidak pernahmencelakakan anak-anakMu.’
But above all these things put on love, which is the bond of perfection.Colossians 3:14 (NKJV)
Sejak itu, kedua orang tua itu membeli ranjang bayi khusus anak mereka danditaruh di samping ranjang mereka berdua.Mereka selalu kesulitan untuk mengurus anak mereka tersebut,tetapi mereka menanggung semuanya itu. Beranjak keluar dariumur batita, mereka membuatkan kamar khusus untuk anak mereka tersebut.
Anak itu menjadi anak yang sangat istimewa dan menjadi anak merekasatu-satunya. Mereka memberikannya segala yang dia mau dan dia perlukan. Mainanmacam-macam, komputer, boneka, dan lain-lain. Dan jika si ayah selesai pulangkerja, ia selalu mengajak si anak bermain. Dengan mainan yang ada atau jikaayahnya membawa mainan yang baru untuk anaknya.
Setiap ayahnya pergi keluar misalkan untuk berpesta dengan rekan kerjanya atauteman-temannya yang sedang berbahagia, ia selalu membawa serta istri dananaknya. Dan di depan rekan-rekan kerjanya atau teman-temannya, ia selalumembanggakan anaknya. ‘Woi anak gw nih… ganteng kan?’ Selalu iamengatakan demikian, karena ia tahu, anaknya ini adalah anugerah Allah yang terbesar dalam dirinya.. Dan ia sangat mengasihi anak ini,karena ini anaknya. Meskipun dia cacat.
Tetapi setelah anak itu bertumbuh makin dewasa, kecacatannya semakin kelihatan.Kemampuan komunikasinya kurang, jika terjemur matahari sebentar mulutnya akankeluar busa, dan jika sedang berbicara kadang air liurnya menetes.Tetapi meskipun begitu, kedua orang tua tetap sangat sangat menyayangi anakmereka yang cacat itu.
Suatu hari, pagi-pagi sekali anak cacat ini sudah bangun, sekitar pukul 4..30.Dalam pikirannya, ‘Hari ini, aku pengen buat sarapan yang speeeeeesial buat papa.’Setelah doa pagi, ia pergi menuju dapur. Ia mengambil potong roti, lalu menaruhnya dalam oven, dan menyetel waktunya sampai 10 menit. Tentu saja hasilnya gosong. Setelah bunyi ‘ting’, maka anak cacat itu menaruhnya di atas sebuah piring. Lalu ia mengoleskan selai kacang keju yang (amat) sangat banyak, sambil berpikir, ‘Harus kasih yang baaaaanyak buat papa, biar ueeeeenak rasanya’.
Setelah itu, ia berlari ke kulkas, karena ayam sudah mulai berkokok, lalu mengambilsebutir telur. Dan lalu memanaskan panci di atas kompor, lalu memecahkan telurtersebut dan menuangkan isinya ke dalam panci tersebut, dan langsung menaruhnyadi atas piring yang lain, sambil berpikir,‘Kalo aku buatnya cepet, pasti papa seneng, karena gak perlu nunggu lama.’ Danlalu ia bergegas mengambil cangkir, dan mengambil toples kopi bubuk. Jika kitahanya membutuhkan 2 sendok teh, anak cacat ini memakai 5 sendok teh kopi bubuk,sambil berpikir, ‘Kalau 2 sendok teh saja sudah harum, apalagi 5, pasti papa suka.’Jadilah kopi yang terasa seperti kopi tua itu.
Lalu si anak cacat ini mengambil nampan, lalu dengan hati-hati tanpa menimbulkan bunyi macam-macam, menaruh semua piring yang di atasnya ada roti gosong dan telur mentah dan cangkir kopi tua tersebut, dan menuju kamar ayahnya. Lalu ia membangunkan ayahnya, dan lalu berkata begini,‘Papa, bangun dong, aku udah buat sarapan yang spesiaaaaaaaal buat papa.’Lalu ayahnya bangun dan melihat dan menghirup aroma ‘sedap’ dari roti gosong,telur mentah dan kopi tua tersebut.‘Wah pasti enak nih.’
Sebelum si ayah melipat tangannya untuk berdoa, si anak berkata, ‘Pa, kali ini aku doain makanan ini buat papa ya, ‘kan biasanya papa yang doain. OK ya papa?’Sebelum ayahnya sempat mengangguk, si anak cacat ini sudah melanjutkan,‘Papa ikutin ya: Tuhan Yesus, terima kasih, atas makanan ini, yang telah Tuhansediakan. Terima kasih Tuhan, amin.’
Lalu ayahnya mecoba roti gosong tersebut, dan setelah ayahnya mengunyah gigitanpertama, si anak cacat dengan polosnya bertanya,‘Enak kan pa?’‘Iya, enaaaak sekali,’ lalu melanjutkan makan.Setelah roti tersebut habis, ia memakan telur mentah tersebut. Dan si anak bertanya,‘Telurnya enak kan pa? Aku yang masak semuanya loooo….’Si ayah berkata,‘Wah kamu yang masak? Enak sekali nak.’Lalu si ayah melanjutkan memakan telur mentah tersebut. Setelah semua makananhabis, ia mecoba kopi tua itu. Si anak bertanya lagi, ‘Harum dan enak kan pa?’Si ayah tanpa expresi mual apapun, membalasnya,‘Pahit, tapi papa suka sekali.’Dan dengan lugunya si anak menjawab,‘Ya iya dong papa, kopi kan pahit…,’ karena ia mengira ayahnya sedang bercanda.
Setelah semuanya habis, si ayah membelai kepala anaknya dan berkata‘Ray, kamu tau nggak…’‘Nggak paa,’ potong si anak cacat tersebut.Lalu si ayah melanjutkan,‘Kalau semua masakan kamu, enaaaaak sekali.’Lalu si anak menjawab,‘Iya dong pa, kan aku yang masakin, spesiaaaaaal buat papa.’Lalu si ayah berkata lagi,‘Kamu tahu nggak kenapa papa senang hari ini?’Si anak sambil menggelengkan kepala,‘Nggak tau pa….’‘Karena hari ini kamu dah buat sarapan yang, spesiaaaaal buat papa.’ Lalu siayah melanjutkan,‘Ray, kamu tahu gak kenapa papa sayaaaaaaang sekali sama kamu?’ Lalu dengan lugunya anak cacat ini menjawab,‘Nggak tahu pa…..’‘Karena kamu anak papa yang udah bikin papa, seneeeeeeeeeeeng banget.’‘Raymond juga, sayaaaaaaaaaang banget sama papa.’Lalu sambil menitikan air mata, ia memeluk anaknya yang cacat itu, dan berkatakepada anaknya,‘Terima kasih ya nak, karena telah memasakan sarapan roti, telur, dan kopi inibuat papa. Semuanya terasa, enaaaaak sekali.’Lalu si anak menjawab,‘Sama-sama papaah….’Dan si ayah lalu berdoa dalam hatinya,‘Tuhan terima kasih, karena Engkau sudah memberikan anak yang sangat sayang padaku…’
Anda tahu, siapakah anak cacat dan ayah tersebut?Kamulah, yang sedang membaca adalah anak yang cacat tersebut.. Seperti anak cacat itu memberikan kepada ayahnya, roti gosong, telur mentah dan kopi tua,juga kita, memberikan apa yang tidak sempurna dari kita untuk Tuhan.Roti gosong, telur mentah dan kopi tua, yang merupakan apa yang tidak sempurna dari kita misalnya, pujian, dan kehidupan kita, Tuhan terima semuanya dengan senang hati, karena Tuhan tahu, bahwa kita melakukannya dengan segenap hati kita yang tertuju pada Bapa di sorga, dan kita ingin melakukan yang terbaik untuk Bapa kita di sorga.
Ingat ini: Bapamu di sorga menyayangimu, apa adamu, apa yang ada padamu, apapunyang engkau berikan dengan segenap hatimu, merupakan sebuah persembahan yang harum. Karena Bapamu mengasihi kamu, sampai-sampai Ia sendiri mengirimkanAnak-Nya untuk turun ke dunia, untuk menebuskan dan mematahkan segala kutukatas diri kita, dan untuk membayar lunas segala hutang dosa kita dan menebusdosa kita dari maut..
Ingat : Bapamu di sorga mengasihimu.
You are all fair, my love, and there is no spot in you.Song of Solomon 4:7 (NKJV)
Hope evryone who read dis artkel will be blessed..(^_^)..
JESUS loves us..^_^
Perubahan Hati
PERTOBATAN MEMERLUKAN PERUBAHAN HATI
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu” (I Yohanes 2:15).
Bagian pertama dari karya pertobatan adalah dalam pikiran. Bagian kedua adalah dalam hati. Ketika saya berbicara tentang “hati” saya menghubungkan dengan kehendak Anda, yaitu bagian dari diri Anda yang memungkinkan membuat keputusan. Dalam pertobatan, ini perlu adanya pikiran yang diubah untuk mempersiapkan perubahan kehendak.
Tuhan membawa kehendak itu untuk mengasihi apa yang sebelumnya dibenci, dan membenci apa yang sebelumnya dicintai.
1. Perubahan pertama yang Allah buat dalam hati atau kehendak pada saat pertobatan adalah dalam hal keinginannya. Ia menyebabkan Anda mengasihi apa yang sebelumnya Anda benci.Sebelum pertobatan setiap keinginan Anda adalah untuk hal-hal duniawi dan Anda tidak menginginkan hal-hal tentang Tuhan. Hati Anda menentang hal-hal tentang Tuhan. Anda mencintai hal-hal duniawi yang Anda miliki, atau berpikir tentang hal-hal duniawi yang Anda kuasai. Anda tidak memikirkan Tuhan. Anda tidak menginginkan untuk mendengar tentang, atau berpikir tentang kehidupan yang akan datang di Sorga. Sebelum Anda bertobat Anda tidak menyukai Tuhan atau hal-hal yang suci. Anda tidak suka berpikir tentang semua itu, atau berbicara tentang semua itu, atau terlalu banyak mendengar tentang semua itu. Anda menjadi heran mengapa banyak orang senang mendengar tentang semua itu dan berdoa. Karena bagi Anda sendiri berat untuk memikirkan hal-hal tentang Tuhan.
Mungkin saja Anda pergi ke gereja sekali-sekali dan berdoa sebentar, dan kelihatannya Anda senang setelah melakukan semua itu. Itulah sebabnya mengapa Alkitab memanggil Anda sebagai musuh Allah, dan pembenci Dia – karena hati Anda menentang Tuhan, bahkan walaupun perkataan-perkataan Anda mungkin kedengarannya Anda suka bersama dengan Dia (Yesaya 29:13).
‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. (Matthew 15:3).
Saya tahu ini sudah umum sekali kalau banyak orang berkata bahwa Tuhan telah memiliki hati mereka dari pada Ia benar-benar bekerja dalam hati mereka. Dosa telah begitu membutakan mereka yang bahkan membuat mereka tidak mengenali diri mereka sendiri.
Jika Anda dapat melihat diri Anda sendiri sebagaima sebenarnya diri Anda, maka Anda akan menyadari bahwa Anda telah benar-benar menolak Tuhan. Banyak orang berdosa mau membohongi diri mereka sendiri dari pada mengakui bahwa mereka belum mengasihi Tuhan, seperti Pemazmur berkata, “Allah tidak ada dalam semua pikirannya” – KJV (Mazmur 10:4). “TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka” (Mazmur 94:11).
Perubahan pertama yang Tuhan buat dalam hati adalah membawa hati Anda berbalik kepada Tuhan dan memberikan kepada hati Anda keinginan baru bagi Dia dan jalan-jalan-Nya. Roh Kudus membuka mata manusia untuk melihat kemuliaan Tuhan, dan kemuliaan yang luar biasa dari hal-hal yang telah Ia janjikan di Sorga. Tidaklah mungkin membuat orang dapat berpikir secara serius tentang Sorga, namun Tuhan dapat melakukannya, dan Tuhan melakukannya ketika pertobatan mengambil tempat pada diri Anda. Kemudian Anda akan benar-benar berkata, “Gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” (Mazmur 73:25).
Sebelumnya mungkin Anda berat untuk berpikir tentang Tuhan. Namun sekarang Anda berpikir apakah Allah telah diperdamaikan dengan Anda atau belum. Sekarang Anda membuat dalam keseharian Anda suatu kebiasaan untuk mencari Kristus sampai menemukan Dia. Ini adalah kebenaran dari jiwa yang telah bertobat. Orang lain hanya berpikir tentang Tuhan – namun orang yang telah bertobat memberikan hati mereka kepada Dia.
Saya sedang mencoba untuk membuat ini sejelas mungkin bagi Anda, karena saya ingin Anda bertanya kepada diri Anda sendiri apakah Anda sudah bertobat atau belum? Anda tahu bahwa ada sesuatu yang sangat penting dalam hidup Anda. Jika Anda tidak sungguh-sungguh tertarik di dalamnya, Anda tidak akan pernah memikirkannya atau membicarakannya dalam setiap kesempatan.
Di sini adalah perbedaan riil antara hati seseorang yang telah bertobat dan belum berobat. Sebelum seseorang bertobat pikiranya berat untuk berpikir tentang Tuhan. Setelah pertobatan, tidak ada sesuatu yang lebih menarik dari pada Tuhan! Alkitab menjelaskan dua status ini:
“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh…. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Roma 8:5-9).
Di sini Anda melihat, di dalam setiap kata dari Alkitab ini, penjelasan tentang dua kondisi yang berbeda ini – orang yang telah bertobat dan belum bertobat. Kecuali Anda bertobat, pikiran Anda terkonsentrasi pada hal-hal duniawi. Pikiran Anda terkonsentrasi pada kebahagiaan Anda di dunia ini, bukan dunia yang akan datang. Tidak peduli apakah Anda mungkin berbicara tentang mengasihi Tuhan, Tuhan tahu bahwa Anda tidak sungguh-sungguh mengasihi Dia. Tetapi ketika pertobatan itu datang, ia menggeser cara berpikir yang lama dan memberikan pattern pikiran yang baru. Sekarang seseorang yang dulunya memikirkan kedagingan sekarang menjadi memikirkan hal-hal yang rohani.
Selidikilah hati Anda sendiri, dan tanyakanlah kepada diri Anda sendiri apakah yang akan Anda inginkan jika Anda dapat memiliki segala sesuatu yang ada di dunia ini – apa yang paling menyenangkan Anda – apa yang Anda inginkan jika Anda dapat memiliki semua yang Anda inginkan. Dengan cara ini Anda dapat tahu apakah Anda sudah bertobat atau belum. Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat memikirkan hal-hal duniawi dan tetap menjadi anak Allah. Tetapi jangan menipu diri Anda sendiri. Itu tidak mungkin bisa terjadi. Jika Anda telah lepas dari hukuman api kekal yang ditentukan untuk Anda, dan kemudian memandang wajah Tuhan di Sorga, hati Anda harus berpaling dari yang lain! Kesenangan Anda yang memalukan harus menjadi ujian yang buruk bagi Anda. Anda harus malu karena apa yang sekarang Anda kasihi.
Banyak kelemahan mungkin ada dalam diri orang yang telah bertobat, namun kedagingan atau keduniawian tidak dapat mendominasi. “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” (I Yohanes 2:15).
Hanya orang bodoh yang akan berkata bahwa Tuhan tidak lebih baik dari dunia ini. tetapi pertanyaannya adalah: yang mana dari semua yang mereka lebih kasihi? Saya tidak akan pernah percaya bila pikiran-pikiran Anda tentang Tuhan adalah tulus kecuali Anda memikirkan Dia dengan afeksi ketika Anda sendirian.
Ketika anugerah pertobatan datang melakukan pekerjaan ini – ini menyebabkan hati yang tulus mengasihi Tuhan. Ketika orang-orang Kristen terbaik mencapai pengenalan tertingginya akan Tuhan dan kasih-Nya, mereka akan terus mencari pengenalan lebih dalam lagi. Dan mereka akan melihat betapa sedikitnya yang mereka telah ketahui. Jiwa yang telah bertobat mengetahui kekosongan dan kesia-siaan dari dunia ini ketika ia pertama merendahkan hati dan membuat melihat dosa-dosanya, itu membuatnya melihat bahwa ia telah melanggar hukum Tuhan, dan tidak damai di bawah murka Tuhan. Bagaimana mungkin segala sesuatu di dunia ini dapat memberikan kepadanya damai atau kesenangan? Jika Anda telah bertobat, Tuhan akan menunjukkan kepada Anda kebahagiaan yang lain. Ia akan memberikan kepada jiwa Anda yang sakit haus akan Yesus, yang adalah air hidup (Yohanes 4:14). “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:5).
2. Bagian kedua dari perubahan hati pada saat bertobat adalah dalam tujuannya – apa yang ingin ia lakukan. Pertobatan menyebabkan seseorang ingin melakukan apa yang benar. Kerinduan orang yang telah bertobat adalah mencari kehendak Tuhan dan melakukan hal yang benar.
Sebelum pertobatan, semua orang secara batiniah dan rahasia memusuhi Allah. Hati mereka menentang Dia. Tuhan tidak memiliki hati mereka. Bukanlah Tuhan yang sungguh-sungguh mereka cari. Namun segala sesuatu yang bersifat keduniawianlah yang sesungguhnya mereka cari, dan bukan Tuhan. Oleh sebab itu Anda berkata “orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini” (Mazmur 17:14).
Oleh sebab itu Anda disebut “orang-orang dunia.” Anda menumpuk harta di dunia ini (Matius 6:19). Anda berpikir bahwa tidak ada yang lebih besar dari pada yang mereka dapat lakukan. Anda tidak tahu sukacita dalam hadirat Tuhan. Anda hanya mencari apa yang mereka akan makan atau minum, atau apa yang Anda dapat pakai, karena ini adalah cara berpikir orang-orang yang belum bertobat di muka bumi ini (Lukas 12:29, 30). Anda berpikir sangat sedikit tentang Kristus dan kerajaan-Nya, dibandingkan dengan semua hal yang Anda sukai di dunia ini. Anda melakukan segala sesuatu untuk memperoleh semua itu, tetapi Anda tidak mencari Tuhan (Matius 22:5; Lukas 12:21). Anda tidak ingin memberi apapun kepada Kristus. “Kesudahan Anda ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi” (Filipi 3:19). Anda bekerja hanya untuk hal-hal yang baik dalam hidup ini. Anda berpikir bahwa orang-orang Kristen sejati adalah bodoh karena lebih suka berdoa dan memperhatikan khotbah. Oleh sebab itu ketika orang-orang Kristen sejati menikmati kebahagiaan di Sorga, Anda akan menderita dalam api kekal di Neraka (Lukas 16:25). Kitab Suci ini menjelaskan tentang apa yang orang-orang belum bertobat inginkan dan apa yang hati mereka inginkan. Karena di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada (Matius 6:21).
Tetapi ketika anugerah yang mempertobatkan datang kehendak-kehendak seseorang (hal-hal yang ia ingin lakukan) dirubah! Ia sekarang ingin berpikir tentang Tuhan dan Sorga! Ia tidak lagi memandang dunia sebagai yang berharga, yaitu apa yang dapat dunia berikan kepadanya, dan berapa lama itu akan membantunya, atau yang dunia lakukan untuknya ketika ia membutuhkan pertolongan. Ia telah memutuskan bahwa dunia tidak pernah dapat benar-benar membuatnya bahagia. Jika Anda telah mengalami pertobatan Anda akan mengalami semua ini dalam diri Anda sendiri. Anugerah yang mempertobatkan membuat seseorang benar-benar berpikir tentang segala sesuatu yang ada di dunia yang sebelumnya Anda piker dapat membuatnya bahagia, namun ketika Anda memikirkan itu dalam pertobatan Anda akan sadar bahwa tak ada apapun di dunia ini yang benar-benar dapat membuat Anda benar-benar bahagia. Tuhan sekarang membuka pikiran Ada sehingga segala penampilan palsu tentang hal-hal duniawi tidak dapat menipu Anda seperti semua itu dulu pernah memperdaya Anda. Anda berpikir tentang bagaimana semua itu memimpin Anda ke kuburan dan Neraka, dan meninggalkan Anda ketika Anda ada dalam penderitaan.
Sebelum Anda seperti anak yang hilang, yang berpikir bahwa sulitlah hidup di rumah bapanya. Bersama dengan teman-temannya ia pergi untuk mencari kesenangan. Tetapi ketika ia sadar, ia ingin kembali ke rumah bapanya kembali! Ia sekrat karena lapar akan hal-hal tentang Tuhan
Dengan cara ini Tuhan memimpin jiwa, pada saat pertobatan, untuk berpaling dari keinginan-keinginan dan rencana-rencana duniawi sebelumnya, dan membuat Anda berkata, Tuhan, semua hal ini tidak akan membuat saya bahagia. Tolong jangan biarkan saya dipenuhi dengan hal-hal seperti ini.” Ketika jiwa Anda berpaling dari kesenangan-kesenangan duniawi, dan melihat bahwa ada yang lain yang Anda butuhkan untuk menemukan kebahagiaan sejati, Roh Kudus menunjukkan kepada Anda bahwa hanya Yesus Kristus yang dapat memberikan kepuasan.
Banyak hal yang terbaik dari dunia ini tidak akan memberikan kepuasan lebih lama kepada Anda, tetapi Anda “merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka” (Ibrani 11:16).
3. Bagian ketiga dari karya pertobatan dalam hati adalah kehendak yang baru untuk mencari Kristus dengan cara seperti yang Allah jelaskan kepada Anda bagaimana menemukan keselamatan di dalam Kristus. Keselamatan tidak dapat diteukan dengan cara yang Anda inginkan. Anda harus disemalatkan dengan cara Tuhan – atau tetap terhilang.
Dua hal yang mutlak diperlukan dalam keselamatan adalah:
a. Anda harus harus percaya kebenaran-kebenaran tentang Kristus yang diberikan di dalam Alkitab.
b. Bagaimanapun, Anda harus melakukan lebih dari itu. Anda harus percaya di dalam Yesus Kristus Sendiri -- yang ada di Sorga. Anda harus benar-benar datang kepada Dia.
Sekarang hati dari orang yang belum bertobat menentang kedua hal di atas. Anda tidak sepenuhnya percaya dalam penggantian penebusan melalui kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus. Kepercayaan Anda sangatlah dangkal. Juga, Anda tidak mencari Kristus di Sorga – karena Anda belum merendahkan hati, dan tidak merasa perlu Kristus. "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” (Markus 2:17)
Anda belajar untuk berbicara hal-hal yang manis tentang Kristus, dan bahkan Anda mau diampuni oleh Dia, namun Anda tidak pernah menangkap Dia, sama seperti korban banjir yang segera menangkap sebatang kayu yang mengapung untuk menyelamatkan diri dari hisapan air.
Tetapi ketika anugerah yang mempertobatkan itu datang, Anda akan memikirkan dengan serius tentang Kristus, dan mencari dengan sekuat tenaga untuk mengenal Dia. Kemudian Anda akan berkata, “Aku tersiksa oleh hati nuraniku sendiri, dan hanya darah-Nya dapat membuat hati nuraniku berhenti menuduh aku. Aku dihakimi oleh hukum Taurat, yang telah aku langgar. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan tanpa darah-Nya yang memberikan pengampunan kepadaku. Aku memiliki ribuan dosa yang menyerang aku. Aku tidak dapat memenuhi perintah keadilan Tuhan. Aku harus memiliki pengorbanan-Nya di kayu Salib sebagai ganti penghukuman bagiku untuk membayar dosa-dosaku. Selamalatkanlah aku, selamatkanlah aku, Tuhan, atau aku akan binasa! Allah yang adil dan murka akan mengirimku ke neraka jika kemurkaan-Nya tidak dipadamkan oleh darah-Nya, Oh Yesus!”
Di sini ada empat hal yang terjadi ketika anugerah pertobatan datang kepada Abda:
a. Dihakimi oleh diri sendiri karena dosa. Orang-orang belum bertobat tidak merasakan beban apapun dari hati nuraninya yang akan menuntun mereka kepada Kristus untuk memperoleh pengampunan. Hati nuraninya telah mati. Mereka dengan cepat dapat menunjukkan kesalahan orang lain, tetapi mereka sama cepatnya memaapkan dosa-dosa mereka sendiri.
Namun ketika anugerah pertobatan datang, seluruh sikap Anda akan berubah. Anda akan selalu berbicara banyak menentang diri Anda sendiri. Anda akan berbicara banyak tentang dosa Anda sendiri. Anda kemudian akan menghakimi diri Anda sendiri!
b. Dengan sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan. Orang yang belum bertobat tidak tahu apapun tentang doa yang benar. Mereka juga tidak berdoa sama sekali atau selain itu mereka secara mekanis berdoa, namun sama sekali tanpa hidupa dalam doa mereka. Namun ketika anugerah pertobatan datang kepada Anda, Anda akan berseru dan menangis kepada Tuhan. Sungguh doa adalah salah satu tanda bahwa anugerah pertobatan telah datang.
c. Ketertarikan yang besar terhadap Firman Allah. Orang-orang yang belum bertobat memiliki sedikir ketertarikan terhadap Alkitab atau khotbah. Anda membiarkan pikiran Anda mengembara ketika membaca Alkitab, atau duduk di gereja sementara khotbah disampaikan. Namun ketika anugerah pertobatan datang kepada Anda akan ada ketertarikan yang luar biasa dalam membaca Alkitab dan mendengarkan khotbah Firman Tuhan.
d. Bersekutu dengan orang-orang Kristen. Orang-orang yang belum bertobat gampang sekali menghakimi orang-orang Kristen sejati dan marah dengan mereka dari pada memapkan mereka. Kebenaran ini adalah bahwa mereka tidak suka orang-orang Kristen sejati. Semakin kudus orang Kristen menjalani hidupnya, semakin sedikit orang yang belum bertobat yang menyukai dia. Orang-orang yang belum bertobat akan mencari-cari kesalahan orang lain dan mencari-cari alasan untuk memaapkan diri untuk tidak pergi ke gereja, atau memutuskan untuk melakukan dosa yang lain. Mereka terus menerus menghakimi orang lain sehingga mereka dapat memaapkan diri mereka sendiri.
Sudahlah alami bila orang jahat membenci orang Kristen sejati (Kejadian 3:15; I Yohanes 3:12; Ibrani 11:4). Kristus berkata kepada murid-muridnya bahwa dunia akan membenci mereka kerena Ia telah memilih mereka untuk dipisahkan dari dunia; tetapi ketika mereka menjadi bagian dari dunia seperti, dunia akan mengasihi mereka (Yohanes 15:19). Ini menjelaskan mengapa dunia yang tidak bertobat membenci Kristus dan para pengikut sejati-Nya.
Namun ketika jiwa benar-benar bertobat akan ada kasih yang riil untuk orang-orang Kisten sejati dan kasih yang riil untuk gereja lokal. Orang yang benar-benar bertobat tidak akan meninggalkan gereja lokal (1 Yohanes 2:19), namun Anda akan tinggal karena Anda benar-benar mengasihi gereja (Yohanes 13:34-35; Yohanes 15:12-13). Orang-orang yang pindah keanggotaan gereja, karena alas an mereka menemukan kesalahan-kesalahan anggota gereja lainnya atau para pemimpinnya, orang-orang ini hampir selalu adalah orang yang belum bertobat. Sedikit sekali pengecualiannya. Ketika Anda bertobat Anda akan mengasihi tetangga-tetangga Anda sama dengan mengasihi diri Anda sendiri – di dalam gereja lokal.
4. Bagian keempat dari karya pertobatan dalam kehendak adalah kemantapan hati, kemantapan yang sungguh serius tentang keberadaan diri sebagai orang yang telah bertobat.
Ini tidak terpisah dari apa yang telah dikatakan. Ini adalah kesimpulan dari yang telah kita bicarakan panjang lebar..
Banyak orang telah memiliki konviksi atau tertarik untuk diselamatkan, namun setelah semuanya itu berlalu begitu saja, dan mereka kembali seperti mereka yang dulu yang hidup tanpa pertobatan. Mereka bertobat secara setengah-setengah, namun sesungguhnya mereka masih terhilang.
Kadang-kadang Tuhan memimpin hati dengan cepat, dan seseorang langsung bertobat. Namun banyak orang masih tetap hidup tanpa pertobatan walapun sudah mengalami konviksi dan setengah bangun – sebelum mereka benar-benar bertobat. Mereka tahu bahwa mereka masih terhilang, namun mereka masih tinggal dalam kebodohan mereka, setengah-setengah, separuh di dalam dan separuhnya di luar keselamatan.
Namun pertobatan sejati mendorong seluruh pikiran kepada Tuhan, dan menunjukkan kepada Anda bahwa tidak ada penyembuhan dari kutuk dosa yang lain selain di dalam Yesus Kristus. Anda akan tahu bahwa tidak ada pengampunan lain akan dosa selain di dalam darah Yesus Kristus. Anda akan tahu bahwa Anda harus melemparkan diri Anda sendiri kepada Yesus untuk diselamatkan. Anda sekarang akan dipimpin untuk percaya tidak lain selain kepada Kristus Sendiri.
Seratus pertimbangan akan membuat Anda berkata, “Buanglah kesombongan keduniawian; sambutlah Kristus dan hidup kudus.”
Banyak orang telah terhilang untuk selama-lamanya yang mulai tidak peduli dengan Kristus. Bagian utama dari karya anugerah menyelamatkan dalam yang berada dalam resolusi ini – “Aku tidak akan berhenti mencari Kristus sampai saya menemukan Dia.” Jika Anda telah bertobat, Anda akan ditentukan untuk menemukan Kristus berapapun harganya.
apabila beban berat menekan...
Matius 11 : 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu....
..Sebagai manusia, kita mempunyai kemampuan yang terbatas. Terbatas pemikiran, terbatas pengetahuan masa yang akan datang, terbatas kekuatan untuk menanggung beban yang begitu berat dan lain sebagainya. Di tengah-tengah keterbatasan itu, kadang kala kita menjadi putus harapan, menjadi ragu dan tidak lagi mempercayai hal yang selama ini kita imani . Sbagai pemberi jalan keluar yaitu Tuhan. kita yang terbatas ragu kepada yang tidak terbatas. Ragu akan janji Tuhan, ragu akan kekuatan Tuhan, ragu akan kemampuan Tuhan untuk memberikan jalan keluar dan lain sebagainya.
Di tengah ombak dan arus pencobaan, kadang kala kita hampir kehilangan arah dan tujuan hidup. Kita bagaikan kapal yang diombang-ambingkan ke sana kemari, tidak ada pegangan hidup dan tidak ada pengharapan serta tidak ada tempat menaruh sauh kehidupan kita untuk bersandar. Lelah dan letih selalu menyertai kita. Ada begitu banyak orang yang mulai bimbang dan ragu dan sebagai pelampiasan pergi mencari damai ke tempat hiburan yang menawarkan begitu banyak kenikmatan atau ketempat-tempat lain.
Yesus menawarkan kita pertolongan agar tidak menjadi letih lesu dan berbeban berat. Dia berkata dan mengajak kita semua yang letih lesu dan berbeban berat, agar datang kepadaNya karena dia akan memberi kelegaan kepada kita. (Matius 11:28). Tapi kita terkadang lupa bahwa ada Yesus yang telah menawarkan hal tersebut sehingga ketika ada permasalahan, kita sering kali mengeluh dan rasa letih lesu tersebut tidak segera berlalu. Atau kita tahu dan mengerti akan perkataan Yesus ini tetapi kita meragukan akan janjiNya seakan-akan Yesus dianggap sebagai tukang obat yang menawarkan barang daganganNya kepada pelanggan tanpa tahu khasiatnya. Inilah persoalan utama umat Tuhan yang mengabaikan dan meragukan janji Tuhan. Kita lupa bahwa Yesus adalah Tuhan yang tiada pernah terlambat memberi pertolongan. Kita lupa bahwa Yesus adalah yang berkuasa untuk memberikan segala sesuatu termasuk mengangkat segala beban hidup yang begitu berat, memberikan jalan keluar dari permasalahan kita, memberikan kesembuhan atas penyakit yang sangat parah. Dia tidak pernah terlambat menepati janjiNya. Ingatlah, bahwa janjiNya seperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar. (Zefanya 3:5)
JESUS cares about us..
pcaya lar mataNya x pena terlewat memandg kta,...
PertolonganNYA tepat pd waktuNYA...
love u olz
JESUS LOVE YOU...!!!
be blessed olz...:)..(^_^)
Perubahan Hati
PERTOBATAN MEMERLUKAN PERUBAHAN HATI
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu” (I Yohanes 2:15).
Bagian pertama dari karya pertobatan adalah dalam pikiran. Bagian kedua adalah dalam hati. Ketika saya berbicara tentang “hati” saya menghubungkan dengan kehendak Anda, yaitu bagian dari diri Anda yang memungkinkan membuat keputusan. Dalam pertobatan, ini perlu adanya pikiran yang diubah untuk mempersiapkan perubahan kehendak.
Tuhan membawa kehendak itu untuk mengasihi apa yang sebelumnya dibenci, dan membenci apa yang sebelumnya dicintai.
1. Perubahan pertama yang Allah buat dalam hati atau kehendak pada saat pertobatan adalah dalam hal keinginannya. Ia menyebabkan Anda mengasihi apa yang sebelumnya Anda benci.Sebelum pertobatan setiap keinginan Anda adalah untuk hal-hal duniawi dan Anda tidak menginginkan hal-hal tentang Tuhan. Hati Anda menentang hal-hal tentang Tuhan. Anda mencintai hal-hal duniawi yang Anda miliki, atau berpikir tentang hal-hal duniawi yang Anda kuasai. Anda tidak memikirkan Tuhan. Anda tidak menginginkan untuk mendengar tentang, atau berpikir tentang kehidupan yang akan datang di Sorga. Sebelum Anda bertobat Anda tidak menyukai Tuhan atau hal-hal yang suci. Anda tidak suka berpikir tentang semua itu, atau berbicara tentang semua itu, atau terlalu banyak mendengar tentang semua itu. Anda menjadi heran mengapa banyak orang senang mendengar tentang semua itu dan berdoa. Karena bagi Anda sendiri berat untuk memikirkan hal-hal tentang Tuhan.
Mungkin saja Anda pergi ke gereja sekali-sekali dan berdoa sebentar, dan kelihatannya Anda senang setelah melakukan semua itu. Itulah sebabnya mengapa Alkitab memanggil Anda sebagai musuh Allah, dan pembenci Dia – karena hati Anda menentang Tuhan, bahkan walaupun perkataan-perkataan Anda mungkin kedengarannya Anda suka bersama dengan Dia (Yesaya 29:13).
‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. (Matthew 15:3).
Saya tahu ini sudah umum sekali kalau banyak orang berkata bahwa Tuhan telah memiliki hati mereka dari pada Ia benar-benar bekerja dalam hati mereka. Dosa telah begitu membutakan mereka yang bahkan membuat mereka tidak mengenali diri mereka sendiri.
Jika Anda dapat melihat diri Anda sendiri sebagaima sebenarnya diri Anda, maka Anda akan menyadari bahwa Anda telah benar-benar menolak Tuhan. Banyak orang berdosa mau membohongi diri mereka sendiri dari pada mengakui bahwa mereka belum mengasihi Tuhan, seperti Pemazmur berkata, “Allah tidak ada dalam semua pikirannya” – KJV (Mazmur 10:4). “TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka” (Mazmur 94:11).
Perubahan pertama yang Tuhan buat dalam hati adalah membawa hati Anda berbalik kepada Tuhan dan memberikan kepada hati Anda keinginan baru bagi Dia dan jalan-jalan-Nya. Roh Kudus membuka mata manusia untuk melihat kemuliaan Tuhan, dan kemuliaan yang luar biasa dari hal-hal yang telah Ia janjikan di Sorga. Tidaklah mungkin membuat orang dapat berpikir secara serius tentang Sorga, namun Tuhan dapat melakukannya, dan Tuhan melakukannya ketika pertobatan mengambil tempat pada diri Anda. Kemudian Anda akan benar-benar berkata, “Gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” (Mazmur 73:25).
Sebelumnya mungkin Anda berat untuk berpikir tentang Tuhan. Namun sekarang Anda berpikir apakah Allah telah diperdamaikan dengan Anda atau belum. Sekarang Anda membuat dalam keseharian Anda suatu kebiasaan untuk mencari Kristus sampai menemukan Dia. Ini adalah kebenaran dari jiwa yang telah bertobat. Orang lain hanya berpikir tentang Tuhan – namun orang yang telah bertobat memberikan hati mereka kepada Dia.
Saya sedang mencoba untuk membuat ini sejelas mungkin bagi Anda, karena saya ingin Anda bertanya kepada diri Anda sendiri apakah Anda sudah bertobat atau belum? Anda tahu bahwa ada sesuatu yang sangat penting dalam hidup Anda. Jika Anda tidak sungguh-sungguh tertarik di dalamnya, Anda tidak akan pernah memikirkannya atau membicarakannya dalam setiap kesempatan.
Di sini adalah perbedaan riil antara hati seseorang yang telah bertobat dan belum berobat. Sebelum seseorang bertobat pikiranya berat untuk berpikir tentang Tuhan. Setelah pertobatan, tidak ada sesuatu yang lebih menarik dari pada Tuhan! Alkitab menjelaskan dua status ini:
“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh…. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Roma 8:5-9).
Di sini Anda melihat, di dalam setiap kata dari Alkitab ini, penjelasan tentang dua kondisi yang berbeda ini – orang yang telah bertobat dan belum bertobat. Kecuali Anda bertobat, pikiran Anda terkonsentrasi pada hal-hal duniawi. Pikiran Anda terkonsentrasi pada kebahagiaan Anda di dunia ini, bukan dunia yang akan datang. Tidak peduli apakah Anda mungkin berbicara tentang mengasihi Tuhan, Tuhan tahu bahwa Anda tidak sungguh-sungguh mengasihi Dia. Tetapi ketika pertobatan itu datang, ia menggeser cara berpikir yang lama dan memberikan pattern pikiran yang baru. Sekarang seseorang yang dulunya memikirkan kedagingan sekarang menjadi memikirkan hal-hal yang rohani.
Selidikilah hati Anda sendiri, dan tanyakanlah kepada diri Anda sendiri apakah yang akan Anda inginkan jika Anda dapat memiliki segala sesuatu yang ada di dunia ini – apa yang paling menyenangkan Anda – apa yang Anda inginkan jika Anda dapat memiliki semua yang Anda inginkan. Dengan cara ini Anda dapat tahu apakah Anda sudah bertobat atau belum. Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat memikirkan hal-hal duniawi dan tetap menjadi anak Allah. Tetapi jangan menipu diri Anda sendiri. Itu tidak mungkin bisa terjadi. Jika Anda telah lepas dari hukuman api kekal yang ditentukan untuk Anda, dan kemudian memandang wajah Tuhan di Sorga, hati Anda harus berpaling dari yang lain! Kesenangan Anda yang memalukan harus menjadi ujian yang buruk bagi Anda. Anda harus malu karena apa yang sekarang Anda kasihi.
Banyak kelemahan mungkin ada dalam diri orang yang telah bertobat, namun kedagingan atau keduniawian tidak dapat mendominasi. “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” (I Yohanes 2:15).
Hanya orang bodoh yang akan berkata bahwa Tuhan tidak lebih baik dari dunia ini. tetapi pertanyaannya adalah: yang mana dari semua yang mereka lebih kasihi? Saya tidak akan pernah percaya bila pikiran-pikiran Anda tentang Tuhan adalah tulus kecuali Anda memikirkan Dia dengan afeksi ketika Anda sendirian.
Ketika anugerah pertobatan datang melakukan pekerjaan ini – ini menyebabkan hati yang tulus mengasihi Tuhan. Ketika orang-orang Kristen terbaik mencapai pengenalan tertingginya akan Tuhan dan kasih-Nya, mereka akan terus mencari pengenalan lebih dalam lagi. Dan mereka akan melihat betapa sedikitnya yang mereka telah ketahui. Jiwa yang telah bertobat mengetahui kekosongan dan kesia-siaan dari dunia ini ketika ia pertama merendahkan hati dan membuat melihat dosa-dosanya, itu membuatnya melihat bahwa ia telah melanggar hukum Tuhan, dan tidak damai di bawah murka Tuhan. Bagaimana mungkin segala sesuatu di dunia ini dapat memberikan kepadanya damai atau kesenangan? Jika Anda telah bertobat, Tuhan akan menunjukkan kepada Anda kebahagiaan yang lain. Ia akan memberikan kepada jiwa Anda yang sakit haus akan Yesus, yang adalah air hidup (Yohanes 4:14). “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:5).
2. Bagian kedua dari perubahan hati pada saat bertobat adalah dalam tujuannya – apa yang ingin ia lakukan. Pertobatan menyebabkan seseorang ingin melakukan apa yang benar. Kerinduan orang yang telah bertobat adalah mencari kehendak Tuhan dan melakukan hal yang benar.
Sebelum pertobatan, semua orang secara batiniah dan rahasia memusuhi Allah. Hati mereka menentang Dia. Tuhan tidak memiliki hati mereka. Bukanlah Tuhan yang sungguh-sungguh mereka cari. Namun segala sesuatu yang bersifat keduniawianlah yang sesungguhnya mereka cari, dan bukan Tuhan. Oleh sebab itu Anda berkata “orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini” (Mazmur 17:14).
Oleh sebab itu Anda disebut “orang-orang dunia.” Anda menumpuk harta di dunia ini (Matius 6:19). Anda berpikir bahwa tidak ada yang lebih besar dari pada yang mereka dapat lakukan. Anda tidak tahu sukacita dalam hadirat Tuhan. Anda hanya mencari apa yang mereka akan makan atau minum, atau apa yang Anda dapat pakai, karena ini adalah cara berpikir orang-orang yang belum bertobat di muka bumi ini (Lukas 12:29, 30). Anda berpikir sangat sedikit tentang Kristus dan kerajaan-Nya, dibandingkan dengan semua hal yang Anda sukai di dunia ini. Anda melakukan segala sesuatu untuk memperoleh semua itu, tetapi Anda tidak mencari Tuhan (Matius 22:5; Lukas 12:21). Anda tidak ingin memberi apapun kepada Kristus. “Kesudahan Anda ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi” (Filipi 3:19). Anda bekerja hanya untuk hal-hal yang baik dalam hidup ini. Anda berpikir bahwa orang-orang Kristen sejati adalah bodoh karena lebih suka berdoa dan memperhatikan khotbah. Oleh sebab itu ketika orang-orang Kristen sejati menikmati kebahagiaan di Sorga, Anda akan menderita dalam api kekal di Neraka (Lukas 16:25). Kitab Suci ini menjelaskan tentang apa yang orang-orang belum bertobat inginkan dan apa yang hati mereka inginkan. Karena di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada (Matius 6:21).
Tetapi ketika anugerah yang mempertobatkan datang kehendak-kehendak seseorang (hal-hal yang ia ingin lakukan) dirubah! Ia sekarang ingin berpikir tentang Tuhan dan Sorga! Ia tidak lagi memandang dunia sebagai yang berharga, yaitu apa yang dapat dunia berikan kepadanya, dan berapa lama itu akan membantunya, atau yang dunia lakukan untuknya ketika ia membutuhkan pertolongan. Ia telah memutuskan bahwa dunia tidak pernah dapat benar-benar membuatnya bahagia. Jika Anda telah mengalami pertobatan Anda akan mengalami semua ini dalam diri Anda sendiri. Anugerah yang mempertobatkan membuat seseorang benar-benar berpikir tentang segala sesuatu yang ada di dunia yang sebelumnya Anda piker dapat membuatnya bahagia, namun ketika Anda memikirkan itu dalam pertobatan Anda akan sadar bahwa tak ada apapun di dunia ini yang benar-benar dapat membuat Anda benar-benar bahagia. Tuhan sekarang membuka pikiran Ada sehingga segala penampilan palsu tentang hal-hal duniawi tidak dapat menipu Anda seperti semua itu dulu pernah memperdaya Anda. Anda berpikir tentang bagaimana semua itu memimpin Anda ke kuburan dan Neraka, dan meninggalkan Anda ketika Anda ada dalam penderitaan.
Sebelum Anda seperti anak yang hilang, yang berpikir bahwa sulitlah hidup di rumah bapanya. Bersama dengan teman-temannya ia pergi untuk mencari kesenangan. Tetapi ketika ia sadar, ia ingin kembali ke rumah bapanya kembali! Ia sekrat karena lapar akan hal-hal tentang Tuhan
Dengan cara ini Tuhan memimpin jiwa, pada saat pertobatan, untuk berpaling dari keinginan-keinginan dan rencana-rencana duniawi sebelumnya, dan membuat Anda berkata, Tuhan, semua hal ini tidak akan membuat saya bahagia. Tolong jangan biarkan saya dipenuhi dengan hal-hal seperti ini.” Ketika jiwa Anda berpaling dari kesenangan-kesenangan duniawi, dan melihat bahwa ada yang lain yang Anda butuhkan untuk menemukan kebahagiaan sejati, Roh Kudus menunjukkan kepada Anda bahwa hanya Yesus Kristus yang dapat memberikan kepuasan.
Banyak hal yang terbaik dari dunia ini tidak akan memberikan kepuasan lebih lama kepada Anda, tetapi Anda “merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka” (Ibrani 11:16).
3. Bagian ketiga dari karya pertobatan dalam hati adalah kehendak yang baru untuk mencari Kristus dengan cara seperti yang Allah jelaskan kepada Anda bagaimana menemukan keselamatan di dalam Kristus. Keselamatan tidak dapat diteukan dengan cara yang Anda inginkan. Anda harus disemalatkan dengan cara Tuhan – atau tetap terhilang.
Dua hal yang mutlak diperlukan dalam keselamatan adalah:
a. Anda harus harus percaya kebenaran-kebenaran tentang Kristus yang diberikan di dalam Alkitab.
b. Bagaimanapun, Anda harus melakukan lebih dari itu. Anda harus percaya di dalam Yesus Kristus Sendiri -- yang ada di Sorga. Anda harus benar-benar datang kepada Dia.
Sekarang hati dari orang yang belum bertobat menentang kedua hal di atas. Anda tidak sepenuhnya percaya dalam penggantian penebusan melalui kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus. Kepercayaan Anda sangatlah dangkal. Juga, Anda tidak mencari Kristus di Sorga – karena Anda belum merendahkan hati, dan tidak merasa perlu Kristus. "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” (Markus 2:17)
Anda belajar untuk berbicara hal-hal yang manis tentang Kristus, dan bahkan Anda mau diampuni oleh Dia, namun Anda tidak pernah menangkap Dia, sama seperti korban banjir yang segera menangkap sebatang kayu yang mengapung untuk menyelamatkan diri dari hisapan air.
Tetapi ketika anugerah yang mempertobatkan itu datang, Anda akan memikirkan dengan serius tentang Kristus, dan mencari dengan sekuat tenaga untuk mengenal Dia. Kemudian Anda akan berkata, “Aku tersiksa oleh hati nuraniku sendiri, dan hanya darah-Nya dapat membuat hati nuraniku berhenti menuduh aku. Aku dihakimi oleh hukum Taurat, yang telah aku langgar. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan tanpa darah-Nya yang memberikan pengampunan kepadaku. Aku memiliki ribuan dosa yang menyerang aku. Aku tidak dapat memenuhi perintah keadilan Tuhan. Aku harus memiliki pengorbanan-Nya di kayu Salib sebagai ganti penghukuman bagiku untuk membayar dosa-dosaku. Selamalatkanlah aku, selamatkanlah aku, Tuhan, atau aku akan binasa! Allah yang adil dan murka akan mengirimku ke neraka jika kemurkaan-Nya tidak dipadamkan oleh darah-Nya, Oh Yesus!”
Di sini ada empat hal yang terjadi ketika anugerah pertobatan datang kepada Abda:
a. Dihakimi oleh diri sendiri karena dosa. Orang-orang belum bertobat tidak merasakan beban apapun dari hati nuraninya yang akan menuntun mereka kepada Kristus untuk memperoleh pengampunan. Hati nuraninya telah mati. Mereka dengan cepat dapat menunjukkan kesalahan orang lain, tetapi mereka sama cepatnya memaapkan dosa-dosa mereka sendiri.
Namun ketika anugerah pertobatan datang, seluruh sikap Anda akan berubah. Anda akan selalu berbicara banyak menentang diri Anda sendiri. Anda akan berbicara banyak tentang dosa Anda sendiri. Anda kemudian akan menghakimi diri Anda sendiri!
b. Dengan sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan. Orang yang belum bertobat tidak tahu apapun tentang doa yang benar. Mereka juga tidak berdoa sama sekali atau selain itu mereka secara mekanis berdoa, namun sama sekali tanpa hidupa dalam doa mereka. Namun ketika anugerah pertobatan datang kepada Anda, Anda akan berseru dan menangis kepada Tuhan. Sungguh doa adalah salah satu tanda bahwa anugerah pertobatan telah datang.
c. Ketertarikan yang besar terhadap Firman Allah. Orang-orang yang belum bertobat memiliki sedikir ketertarikan terhadap Alkitab atau khotbah. Anda membiarkan pikiran Anda mengembara ketika membaca Alkitab, atau duduk di gereja sementara khotbah disampaikan. Namun ketika anugerah pertobatan datang kepada Anda akan ada ketertarikan yang luar biasa dalam membaca Alkitab dan mendengarkan khotbah Firman Tuhan.
d. Bersekutu dengan orang-orang Kristen. Orang-orang yang belum bertobat gampang sekali menghakimi orang-orang Kristen sejati dan marah dengan mereka dari pada memapkan mereka. Kebenaran ini adalah bahwa mereka tidak suka orang-orang Kristen sejati. Semakin kudus orang Kristen menjalani hidupnya, semakin sedikit orang yang belum bertobat yang menyukai dia. Orang-orang yang belum bertobat akan mencari-cari kesalahan orang lain dan mencari-cari alasan untuk memaapkan diri untuk tidak pergi ke gereja, atau memutuskan untuk melakukan dosa yang lain. Mereka terus menerus menghakimi orang lain sehingga mereka dapat memaapkan diri mereka sendiri.
Sudahlah alami bila orang jahat membenci orang Kristen sejati (Kejadian 3:15; I Yohanes 3:12; Ibrani 11:4). Kristus berkata kepada murid-muridnya bahwa dunia akan membenci mereka kerena Ia telah memilih mereka untuk dipisahkan dari dunia; tetapi ketika mereka menjadi bagian dari dunia seperti, dunia akan mengasihi mereka (Yohanes 15:19). Ini menjelaskan mengapa dunia yang tidak bertobat membenci Kristus dan para pengikut sejati-Nya.
Namun ketika jiwa benar-benar bertobat akan ada kasih yang riil untuk orang-orang Kisten sejati dan kasih yang riil untuk gereja lokal. Orang yang benar-benar bertobat tidak akan meninggalkan gereja lokal (1 Yohanes 2:19), namun Anda akan tinggal karena Anda benar-benar mengasihi gereja (Yohanes 13:34-35; Yohanes 15:12-13). Orang-orang yang pindah keanggotaan gereja, karena alas an mereka menemukan kesalahan-kesalahan anggota gereja lainnya atau para pemimpinnya, orang-orang ini hampir selalu adalah orang yang belum bertobat. Sedikit sekali pengecualiannya. Ketika Anda bertobat Anda akan mengasihi tetangga-tetangga Anda sama dengan mengasihi diri Anda sendiri – di dalam gereja lokal.
4. Bagian keempat dari karya pertobatan dalam kehendak adalah kemantapan hati, kemantapan yang sungguh serius tentang keberadaan diri sebagai orang yang telah bertobat.
Ini tidak terpisah dari apa yang telah dikatakan. Ini adalah kesimpulan dari yang telah kita bicarakan panjang lebar..
Banyak orang telah memiliki konviksi atau tertarik untuk diselamatkan, namun setelah semuanya itu berlalu begitu saja, dan mereka kembali seperti mereka yang dulu yang hidup tanpa pertobatan. Mereka bertobat secara setengah-setengah, namun sesungguhnya mereka masih terhilang.
Kadang-kadang Tuhan memimpin hati dengan cepat, dan seseorang langsung bertobat. Namun banyak orang masih tetap hidup tanpa pertobatan walapun sudah mengalami konviksi dan setengah bangun – sebelum mereka benar-benar bertobat. Mereka tahu bahwa mereka masih terhilang, namun mereka masih tinggal dalam kebodohan mereka, setengah-setengah, separuh di dalam dan separuhnya di luar keselamatan.
Namun pertobatan sejati mendorong seluruh pikiran kepada Tuhan, dan menunjukkan kepada Anda bahwa tidak ada penyembuhan dari kutuk dosa yang lain selain di dalam Yesus Kristus. Anda akan tahu bahwa tidak ada pengampunan lain akan dosa selain di dalam darah Yesus Kristus. Anda akan tahu bahwa Anda harus melemparkan diri Anda sendiri kepada Yesus untuk diselamatkan. Anda sekarang akan dipimpin untuk percaya tidak lain selain kepada Kristus Sendiri.
Seratus pertimbangan akan membuat Anda berkata, “Buanglah kesombongan keduniawian; sambutlah Kristus dan hidup kudus.”
Banyak orang telah terhilang untuk selama-lamanya yang mulai tidak peduli dengan Kristus. Bagian utama dari karya anugerah menyelamatkan dalam yang berada dalam resolusi ini – “Aku tidak akan berhenti mencari Kristus sampai saya menemukan Dia.” Jika Anda telah bertobat, Anda akan ditentukan untuk menemukan Kristus berapapun harganya.
Subscribe to:
Posts (Atom)